Asal Pengunjung

SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate

Mengenai Saya

Foto saya
Jember, Jawa Timur, Indonesia

Jumat, 15 Januari 2010

Kewajiba Menjaga Perkatataan - Tanggapan terhadap Al-Quran Kitab Porno dan Muhammad Mbahnya Poligami

بسم الله الرحمن الرحيم
oleh Al-Ustadz Abu Muawiah -hafidzahullah-


Bahaya Lidah

Allah Ta’ala berfirman:

مَا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya ada raqib atid.” (QS. Qaf: 18)

Raqib adalah malaikat yang selalu menyertainya dan atid maknanya yang hadir di sisinya.

Dari Sahl bin Sa’ad As-Saidi -radhiallahu anhu- dia berkata: Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang menjamin untukku bisa menjaga apa yang ada di antara dua janggutnya (janggut dan kumis) dan apa yang ada di antara kedua kakinya, maka aku menjamin surga untuknya.” (HR. Al-Bukhari no. 6474)

Yang berada di antara janggut dan kumis adalah lidah, dan yang berada di antara dua kaki adalah kemaluan.

Dan dalam hadits Muadz bin Jabal tatkala Nabi -alaihishshalatu wassalam- menyebutkan masalah Islam, rukun Islam, dan jihad di jalan Allah. Muadz berkata di akhir hadits:

ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمِلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ؟ قُلْتُ: بَلَى يَا رسولَ اللهِ. فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالَ: كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا، قُلْتُ: يَا رسولَ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ؟ قَالَ: ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ، وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ؟!

“Kemudian beliau bersabda, “Inginkah kuberitahukan kepadamu penegak dari semua amalan itu?” aku (Muadz) menjawab, “Mau wahai Rasulullah.” Maka beliau memegang lidahnya seraya bersabda, “Tahanlah ini,” aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami betul-betul akan disiksa akibat ucapan kami?” beliau menjawab, “Kasihan kamu wahai Muadz, apakah ada yang menjerambabkan manusia di dalam neraka di atas wajah-wajah mereka kecuali buah dari ucapan lisan-lisan mereka?!” (HR. At-Tirmizi no. 2616 dan dia berkata, “Hadits hasan shahih.”)

Penjelasan ringkas:

Allah Ta’ala berfirman mengingatkan nikmat-Nya, “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua mata, satu lidah, dan dua bibir.” Maka lidah termasuk dari nikmat terbesar dari Allah kepada hamba yang dengannya mereka bisa mengungkapkan isi hati dan keinginan mereka.

Hanya saja nikmat yang besar ini bisa menjadi sesuatu yang akan membinasakan pemiliknya di dunia dan di akhirat. Dia bisa menjadi sebab terbesar masuknya seseorang ke dalam surga, tapi sebaliknya dia juga bisa menjadi sebab terbesar yang menggelincirkan seseorang ke dalam neraka. Karenanya tidak akan sempurna keislaman seseorang sampai dia meyakini bahwa semua ucapan yang keluar dari mulutnya akan dia pertanggungjawabkan di hadapan Allah, dan dia tidak akan mendapatkan inti dari ajaran Islam selama dia tidak menjaga lisannya.

sumber : http://al-atsariyyah.com/?p=1442

-------------------------------------------------------------------


Kewajiban Menjaga Lidah


Allah Ta’ala berfirman:

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً

“Dan janganlah kamu bersikap pada apa yang kamu tidak mempunyai ilmu tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.” (QS. Al-Isra`: 36)

Maksudnya: Janganlah kamu berucap pada sesuatu yang kamu tidak punya ilmu padanya. (Tafsir Ibnu Katsir: 3/39)

Dari Abu Musa Al-Asy’ari -radhiallahu anhu- dia berkata: Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, kaum muslimin manakah yang paling utama?” maka beliau menjawab:

مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيِدِهِ

“Siapa yang kaum muslimin lain selamat dari gangguan lidah dan tangannya.” (HR. Al-Bukhari no. 6477 dan Muslim no. 2988)

Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- bahwa dia mendengar Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ فِيْهَا, يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ

“Seorang hamba betul-betul mengucapkan sebuah ucapan yang dia belum jelas padanya, maka ucapan tersebut membuat dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat.” (HR. Al-Bukhari no. 6477 dan Muslim no. 2988)

Makna dia belum jelas padanya adalah dia belum berfikir apakah ucapan tersebut merupakan kebaikan atau bukan.

Dari Sufyan bin Abdillah -radhiallahu anhu- dia berkata: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku satu perkara yang aku bisa berpegang teguh kepadanya,” beliau menjawab, “Katakanlah: Aku beriman kepada Allah kemudian istiqamahlah.” Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, perkara apa yang paling kamu khawatirkan akan menimpaku?” maka beliau memegang lidahnya sendiri kemudian bersabda, “Ini.” (HR. At-Tirmizi no. 2410 dan asalnya dalam riwayat Muslim)

Dari Uqbah bin Amir -radhiallahu anhu- dia berkata: Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu keselamatan?” beliau menjawab:

أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيْئَتِكَ

“Tahanlah lidahmu, hendaknya rumahmu menjadi luas bagimu, dan tangisilah dosa-dosamu.” (HR. At-Tirmizi no. 2406 dan dia berkata, “Hadits hasan.”)

Maksudnya: Hendaknya kalian tetap tinggal di rumah kalian.

Penjelasan ringkas:

Tanda kesempurnaan islam adalah kemampuan untuk menjaga lidah dari mengucapkan sesuatu yang tidak jelas manfaatnya. Karenanya barangsiapa yang bisa menjaga lidahnya maka sungguh dia telah mendapatkan keberuntungan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itulah Nabi -alaihishshalatu wassalam- senantias mengingatkan para sahabatnya -padahal mereka adalah orang yang dekat dengan beliau- agar selalu memperhatikan lidahnya, jangan sampai lidah tersebut menimbulkan kejelekan bagi dirinya, tatkala pada hari kiamat dia tidak bisa mempertanggung jawabkan semua ucapan yang keluar dari mulutnya. Maka lidah bisa memasukkan seseorang ke dalam surga akan tetapi dia juga bisa menjerumuskan pemiliknya jauh ke dalam neraka, wal’iyadzu billah.

sumber : http://al-atsariyyah.com/?p=1446
Diperbarui pada hari Rabu · · · Laporkan Catatan
Lutfi 'Arif Rifa'i
Lutfi 'Arif Rifa'i
Mulut memang berbahaya sekali jika tidak dikontrol dengan baik..
Walaupun itu adalah mulut seorang muslim,
Ana lihat beberapa hari ini, ada seoknum orang yang dengan entengnya menyebut Al-Qur'an sebagai kitab p..nog.afi dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sbg mbah p...gami
Yaa Allah aku berlindung dari kejelekan mulut seperti itu..
..... Lihat Selengkapnya
Sbagai contoh, apakah kita pantas menyebut seseorang yang suka makan sebagai mbahnya makanan? Atau mbahnya lemak?
Tentu tidak..
Sama saja itu dengan mengolok-olok..
Apalagi ini yang diolok-olok adalah Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam dan Al-Qur'an. Ini bahaya sekali, bahkan ada ancamannya yaitu dalam Qur'an Surat At-Taubah 55-56..
'afwan, marilah kita sama2 menjaga perkataan kita..
Ingat tujuan dari ukhuwah adalah saling nasehat menasehati..
^^
Kemarin jam 15:24 · Laporkan
Syarif Kudo
Syarif Kudo
btul pi, wa stuju bnget...
n bwat tu org yg mong kya gtu smoga sadar akan ksalahan'a
Hari ini jam 7:52 · Laporkan
Melanie Ceria
Melanie Ceria
amin.sy ikt mendoakan
Hari ini jam 8:42 · Laporkan
El Fajri
El Fajri
Jempol untkmu fi...
Hari ini jam 16:41 lewat Facebook Seluler · Laporkan
Lutfi 'Arif Rifa'i
Lutfi 'Arif Rifa'i
Syarif : ni bukan dalam rangka menghujat atau marah2 tapi cuma mau ngingetin aja bro.. :)
melanie : Jazäkillahu khayran wa Bärakallähu fiyk..
Mas fajri : cuma copas ko mas.. :)
ane kada mau jempol wal tapi maunya kabar kepastian walimatul ursy anta.. :D
Hari ini jam 19:43 lewat Facebook Seluler · Laporkan
Lutfi 'Arif Rifa'i
Lutfi 'Arif Rifa'i
Syarif : ni bukan dalam rangka menghujat atau marah2 tapi cuma mau ngingetin aja bro.. :)
melanie : Jazäkillahu khayran wa Bärakallähu fiyk..
Mas fajri : cuma copas ko mas.. :)
ane kada mau jempol wal tapi maunya kabar kepastian walimatul ursy anta.. :D
Hari ini jam 19:44 lewat Facebook Seluler · Laporkan
El Fajri
El Fajri
huush..! kena dikabari dingsanak'ae...
Hari ini jam 22:57 lewat Facebook Seluler · Laporkan
Lutfi 'Arif Rifa'i
Lutfi 'Arif Rifa'i
Ampun mas..
hehe.. ;-)
12 jam yang lalu lewat Facebook Seluler · Laporkan

M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Amin.amin.amin. semoga Allah memahi selluruh ucapan mulutku.. yang mengatakan Al-Quran itu adalah kitab porno terlengkap dan muhammad SAW itu adalah Mbahnya poligami, kan sudah jelas artinya bahwa kalau mau berpoligami harus berguru pada mbahnya dan kalau kita tidak kuat menahan nafsu maka harus berpoligami daripada balon atau jajan sembarangan
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
kalau al-Quran itu kitab porno yang paling lengkap yaa.. emang Al-Quran itu kitab yang paling mulia dan terlengkap dan terhormat tata cara mengatur pornografi. daripada kitab kamasutra atau yang lainnya. misalnya masalah hadas, masalah nifas.. masalah setubuh,... masalah menyusui, masalah nikah... masalah bersuci... dlll ini kan semua membahas tentang pornografi...
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Mungkin anda sangat berfikir dari satu sisi negatif saja cara menggunakan logika berfikirnya dengan pola penafsiran negatif feeling yang seharusnya anda berfikir positif feeling dan lebih lebih positif thingkin.

Artinya porno itu .. kan buka-bukaan, atau membicarakan hal-hal yang tertutupi sebagai aurot. lho... kan benar Al-Quran itu kitab porno terlengkap dan termulia...

Jadi benar apa yang dikatan Gus Dur saat dialog dengan JIL pada november 2006 tahun lalu.... Lihat Selengkapnya
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Bahkan injil sebagai kitab porno masih kalah lengkap dengan Al-Quran cara pembahasannnya pornograsi. Makanya Gus Dur menolk RUUU Pornograsi karena difinisi tentang pornograsi masih belum sesuai dengan syariat islam. dan lebih cenderung pada niul nilai liberalisme... maunya Gus Dur adalah pornograsi itu membahas seperti dalam kandungan syariat ... Lihat Selengkapnyaislam, karena sudah jelas Al-Quran itu adalah kitab porno yang paling lengkap serta melihat sisii pornograsi dari segi halalnya sementara RUU hanya dari pornograsi liberalisme saja...
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
semoga anda jelas.. kalau tidak jelas.. inilah perbedaan sebagai rahmatan lil alamin sebagai proses berfikir dan salah satu strategy dakwah... kebenaran hanya ada pada Allah dan salah atau haram serta fasiq hanya hak prerogtati Allah untuk mengklaim sesama manusia.. tetapi manusia hanya disuruh untuk berfikir serta mensikapinya segalanya dengan ikhlas di hati dan tanpa sikap riyak, ujub, dan sumaah di hati, pikiran dan perbuatan, amin. selamat berjihad....
3 jam yang lalu ·
El Fajri
El Fajri
prib@ berapa hapalan antm n dur, tntg hadits n sunnah Rasul, 1000, 10000, 100000 atau lebih, udah di implementasikan dalam hidup ente.?
lidah tak bertulang brother- hati2 dalam berucap.

tak sepantasxa ente mengucap kpda junjungan besar kita, Muhammad. Rasulullah Salallahu alaihi wassallam dgn sebutan mbah...
... Lihat Selengkapnya
apa itu.!?
afwan,.! tak mau memperpanjang debat kusir.

Semoga Allah mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yg bobrok akan nilai keImanan.

inilah cntoh besar org yg ber-akal tetapi tak bisa menjaga Izzahnya sbgai muslim.

afwan.
3 jam yang lalu lewat Facebook Seluler · Laporkan
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
insya Allah Allah tidak marah kalau hamba allah yang sangat mencitai Muhammad Rosulullah SAW disebut sebagai Mbahnya... karena emang kita semua kan keturunan Mbah ada, Mbah itu kan panggilan terhormat untuk orang jawa... kalau anda bukan orang jawa yaa... wajar kalau anda protes.. kalau and arang bugis mungkin akan marah karena orang bugis ... Lihat Selengkapnyamengenal Daeng...kalau orang orab yaa.. sayyinda... al-mukarom... syekh dlll..... lho... mbah itu kan sebutan terhormat untuk orang jawa sebagai orang yang dituakan dan sangat dihormati.. saya selaku orang jawa apakah salah kalau saya menyebut Muhammad SAW selaku nibiyullah yang saya cintai saya sebut dengan bahasa jawa mbah saya...
2 jam yang lalu ·
El Fajri
El Fajri
saarepmu..!

Males kalau urusan koar2,.tak ada guna, yg didakwahi org pintar yg batu Wallahu'allam.

jika ente berdakwah kpda org yg awam, apa yg terjadi.? pasti membwa akibat yg besar n sudah pasti pula akan menjadi suatu hal yg madhlorot.... Lihat Selengkapnya

ber-Muhasabah-lah.
2 jam yang lalu lewat Facebook Seluler · Laporkan
Lutfi 'Arif Rifa'i
Lutfi 'Arif Rifa'i
....apabila kalian berselisih tentang suatu urusan maka kembalikanlah pemecahannya kepada Allah & Rasul....
Perintah Allah dalam QS An-Nis... Lihat Selengkapnyaä 59 untuk kembali merujuk semuanya kepada Al-Qur'an & As-Sunnah..
@mas Imron apakah ada dalil dalam Al-Qur'an dan Hadits Shahih yang menyatakan bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab --------- ????
adakah pernah Rasulullah Shallallähu 'Alaihi wa Sallam menyebut dirinya sebagai mbah poligami??
jika tidak ada berati sebutan2 itu berasal dari pemikir2 jahil dan hawa nafsu..
sekitar sejam yang lalu lewat Facebook Seluler · Laporkan
Lutfi 'Arif Rifa'i
Lutfi 'Arif Rifa'i
@mas imron : bagaimanakah cara mencintai Rasulullah Shallallahu 'Alayhi wa Sallam dengan baik & benar?
Apakah mengikuti apa2 yang diperintahnya? Atau melakukan amalan2 buatan?
bahkan penyebutan Shalawat saja antum menyingkatnya dengan SAW..
shalawat itu adalah do'a dan tulisan itu ibarat kata2 yang kita keluarkan, maka tidak benar menyingkat shalawat dengan singkatan seperti itu....
sekitar sejam yang lalu lewat Facebook Seluler · Laporkan
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Mas Lutfi : saya salut dengan anda karena anda memiliki kelugasan dalam tatanan syariat islam.

Masalah Rosulullah SAW sebagai Mbah Poligami artinya hanya kepadanya saja kita hanya dapat pelajaran poligami yang benar, adil, bijak dan halal serta mendapat restu dari Allah. Karena apa saat ini sudah terlalu banyak orang yang menolak poligami tetapi banyak yang melakukan zina mulai dari zina hati hingga zina vagina. ini ironis sekali, karena Rosulullah SAW sudah memberikan suri taluladhan yang baik selaku sesepuh dan panutan atau saya sebut Mbahnya poligami. ini sangat jelas sekali maknanya...

... Lihat Selengkapnya
12 menit yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Kalau soal cara mencintai Rosulullah SAW yang baik dan benar adalah dengan cara ikhlas dan mengikhlaskan segalanya pada Allah dan Muhammad SAW. Karena tidak banyak orang yang mampu berbuat, berfikir, berperasaan, beramal secara ikhlas karena Allah dan Rosulnya.

Inilah cara mencintai paling baik dan benar.
10 menit yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Secara sunnah rosul...nabi Muhammad SAW telah memaklamasikan dalam perbuatannnya dengan memberi suri tauladhan cara poligami yang baik. inilah ayat yang dapat menunjukkan Bahwa Rosulullah SAW sebagi mbahnya poligami yang baik dan benar serta adil dimata Allah dan manusia. inilah ayatnya.. yaitu ayat sunatullah... kalau bunyinya sudah banyak dalam Al-Quran dan Hadist.
7 menit yang lalu ·
M Imron Pribadi
M Imron Pribadi
Mas Elpi Faj : Jangan menyerah gitu toh mas... nanti jadi gundak di hati, sabar dan ikhlaslah dalam segala berproses berfikir, karena inilah namanya jihad aqli dan jihad naqli.

Jangan menyerah... dalil dan ayat adalah sebuah makanan pikiran kita agar tidak mneyerah. terus semangat mas... dan terus ikhlas apapun yang dikatakan orang.. karena inilah ujian pikiran kita sebagai insan kamil dan rahmatan lil alamin atas perbedaan dan pluralisme penafsiran sebuah dalil dan ayat
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Item Reviewed: Kewajiba Menjaga Perkatataan - Tanggapan terhadap Al-Quran Kitab Porno dan Muhammad Mbahnya Poligami Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi